"Memang belum diusulkan ke DPR, Cuma ada pemikiran, kalau ada perlu tambahan biaya di PLN jangan dibebankan pada rakyat miskin bebankan saja kepada yang mampu, istilahnya yang punya kolam renang, masa punya kolam renang masih minta listrik murah," ucap Jero ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (4/9/2013).
Menurut Jero, kenaikan tarif listrik ini bukan bertujuan agar subsidi listrik orang-orang kaya dicabut. "Bukan subsidi listriknya dicabut, dikurangi sekecil mungkin, tadi ada usulan sekedar ada subsidi, tapi belum diputus," ucapnya.
Ia mengatakan pada dasarnya orang yang sudah mampu tidak perlu disubsidi lagi oleh negara, namun secara makro subsidi harus tetap ada bagi masyarakat.
"Dalam undang-undangkan harus ada subsidi, nanti orang kayanya bilang emangnya saya bukan orang Indonesia, jadi tidak berhak dapat subsidi. Pemerintah tujuannya tetap memihak yang miskin, kalau itu nanti disalahin media bagaimana," kata Jero.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
