RI Diacungi Jempol Dunia Bila Berhasil Terapkan Alat Pengendali BBM

Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan PT INTI (Persero) masih berupaya menerapkan sistem monitoring dan pengendalian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan Radio Frequency Identification (RFID). Bila berhasil, Indonesia akan dapat acungan jempol negara-negara di dunia.

"Dunia akan ancungi jempol Indonesia jika benar-benar berhasil terapkan sistem RFID ini secara nasional," ucap Vice President Fuel Marketing Pertamina, Moch. Iskandar ketika dihubungi, Selasa (10/9/2013).


Iskandar mengatakan, saat ini belum ada satupun negara di dunia yang berhasil menerapkan sistem RFID pada seluruh kendaraannya.


"Ya karena belum ada negara di dunia ini menerapkan sistem RFID secara nasional dan untuk memonitoring dan pengendalian BBM khususnya BBM subsidi," ucap Iskandar.


Memang ada Amerika Serikat yang menggunakan RFID di kendaraan, namun kata Iskandar, Amerika Serikat memasangnya hanya di kendaraan perang saja.


"Ada Amerika yang pasang RFID di kendaraan, tapi di kendaraan perangnya, bukan seperti kita nanti ada di kendaraan pemerintah, BUMN, BUMD, angkot sampai kendaraan pribadi. Selain itu sistemnya berlaku nasional, seluruh SPBU akan terpantau 24 jam berapa penjualannya per hari, per jam, sampai per satu unit kendaraan yang terpasang RFID," cetus Iskandar.


Seperti diketahui Pertamina dan PT INTI akan mulai melakukan pemasangan RFID di 100 juta kendaraan, 5.027 SPBU dan 92.000 nozel (pompa bensin) yang dimulai pada 1 Juli 2013.


(rrd/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!