Jawaban:
Saya tidak mengerti apa yang dimaksud Ibu Liza dengan indeks prestasi? Saya asumsikan yang dimaksud adalah kinerja reksa dana tersebut. Jika memang ini maksudnya, data tersebut tinggal Ibu cari di Fact Sheet.
Setiap reksa dana menerbitkan fact sheet tiap bulan yang isinya antara lain menunjukan kinerja reksa dana tersebut, baik secara individu maupun dibanding dengan benchmark. Tinggal Ibu bandingkan saja mana yang terbaik. Saran saya lihat kinerja setahun terakhir dan tiga tahun terakhir. Jangan terlalu fokus pada kinerja bulanan karena hal ini tidak mencerminkan secara utuh kinerja reksa dana tersebut.
Untuk mendapatkan fact sheet Ibu bisa meminta ke agen penjual reksa dana tersebut, biasanya bank atau perusahaan sekuritas.
Bagaimana menghitung bunga reksa dana? Sampai sekarang belum ada satu orang ahli pun yang mampu menghitung “bunga” reksa dana Bu. Lho kenapa? Bukankah sudah banyak ahli keuangan? Jawabannya sangat sederhana…. karena reksa dana tidak memberikan bunga. Imbal hasil investasi berupa bunga biasanya hanya diberikan oleh deposito dan obligasi (yang disebut kupon). Reksa dana sendiri tidak memberikan bunga.
Kalau begitu bagaimana mengukur kinerja reksa dana? Biasa kita lihat NAV (Net Asset Value). NAV ini setiap hari naik atau turun (seperti harga emas atau saham) seiring dengan aset dasar reksa dana tersebut. Untuk reksa dana saham aset dasarnya berupa saham, dan reksa dana obligasi aset dasarnya obligasi. Untuk melihat kinerja NAV, saya sarankan lihat dalam setahun terakhir.
Semoga jawaban saya membantu.
*) Danny Eugene, Head of Research, PT Mega Capital Indonesia
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!