Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardjojo mengatakan, ditutupnya pemerintahan AS saat ini tentu berdampak bagi negara-negara lain juga selain Indonesia.
"Kami merasa ini jadi perhatian seluruh dunia. Kalau shutdown itu, kita harapkan tidak terlalu lama sehingga kemudian ada suatu kesepakatan untuk atasi shutdown itu, kalau itu terjadi terlalu lama tentu dampaknya besar ke ekonomi dunia dimulai dengan ekonomi AS sendiri, negara yang terkait seperti Jepang dan China, terus akan dampak ke Indonesia," kata Agus saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Dia menjelaskan, secara langsung dampak dari shutdown AS tersebut akan berpengaruh terhadap jalur perdagangan dan investasi Indonesia.
"Akan berdampak ke Indonesia terutama di jalur perdagangan dan investasi. Dampak ke aspek finansial juga ada. Oleh karena itu kita harapkan agar negara besar seperti AS bisa selesaikan isu itu, dan yang kita harapkan penyelesaiannya bukan hanya masalah kesepakatan anggaran tetapi juga terkait dengan healing pinjaman AS karena itu merupakan suatu kesatuan," terangnya.
Akibatnya, kata dia, ekspor Indonesia ke negara-negara AS akan turun.
"Oh iya yang paling utama kalau terjadi shutdown, pertumbuhan ekonomi di AS akan terkoreksi menurun akan membuat permintaan dari AS tentu dijadwalkan ulang tentu akan berdampak pada negara-negara mitra utama termasuk negara Indonesia.Next
(drk/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
