"Kami akan siapkan pusat logistik di Karawang dan Lampung. Jadi begini kebutuhan telur, susu, daging sapi, dan daging ayam itu bisa terjaga," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan Ahok saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Untuk membangun pusat logistik ini, 2 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bakal dikerahkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurut rencana pembangunan pusat logistik akan mulai dibangun tahun depan.
"Jadi kebutuhan telur, susu, dan daging itu bisa terjaga. Ini untuk suplai-suplai ke pasar tradisional nantinya. Masuk juga daging dan sembako padi dan beras. Mekanismenya business to business nanti digerakan oleh BUMD. BUMD-nya PT Pembangunan Jaya dan PD Pasar Jaya. Pembangunannya realisasinya tahun depan," katanya.
Sementara itu, Ahok juga berencana agar ke depan proses pemotongan sapi hidup tidak lagi dilakukan di Jakarta. Ahok menilai, keberadaan rumah pemotongan hewan (RPH) di Kawasan ibu kota kurang cocok sehingga harus dipindahkan.
"Jakarta harus menjadi ibu kota penuh inspirasi bukan saja eksibisi. Kalau lihat pameran di sini, Jakarta tidak boleh kalah dengan kota modern yang lain. Kami merencanakan konsep perunggasan dan pasar harus modern. Tidak lucu potong ayam, sapi di Jakarta. Masalah ini yang sempat salah paham dengan pengusaha. Kalau orang (pemotong hewan) digaji pas-pasan Rp 2 juta/bulan tidak mampu beli rumah mereka," cetusnya.
(wij/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
