Spanyol Akhirnya Keluar dari Krisis

Madrid -Negeri matador Spanyol akhirnya keluar dari resesi ekonomi yang menghantamnya selama 2 tahun. Setelah pada kuartal III-2013 ini, ekonomi Spanyol tumbuh 0,1%. Meski begitu, tingkat pengangguran masih sangat tinggi ekstrem.

Penguatan ekspor mendorong pemulihan kondisi negara dengan perekonomian terbesar di Eropa. Meskipun daya beli di Spanyol masih sangat lemah.


Data dari Badan Statistik Nasional Spanyol yang dilansir AFP, Rabu (30/10/2013) mengatakan, adanya pertumbuhan ekonomi walau hanya 0,1% ini menunjukkan secara teknis Spanyol telah keluar dari resesi. Karena selama 2 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Spanyol selalu minus.


Namun para ahli ekonomi mengingatkan masih adanya tantangan bagi perekonomian Spanyol. Pengangguran yang tinggi karena krisis utang yang terjadi, telah membuat berjuta-juta orang tak bekerja, dan angka kemiskinan naik.


International Monetary Fund (IMF) mengingatkan bahwa tingkat pengangguran di Spanyol akan berada di atas 25% hingga 2018.


Saat ini, tingkat pengangguran di Spanyol adalah 25,98%, turun sedikit dibanding kuartal II-2013, namun masih yang tertinggi di Eropa.


Pemerintah Spanyol menargetkan, tahun ini pertumbuhan ekonomi minus 1,3%, lebih baik dari 2012 yang mencapai minus 1,6%. Namun di 2014, pemerintah Spanyol menargetkan pertumbuhan positif 0,7%.


Saat ini, Spanyol masih mengharapkan bantuan US$ 56,8 miliar dari negara tetangganya untuk menyelamatkan bank-banknya dari kredit macet.


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!