Aljazair Minta Dukungan RI Untuk Jadi Anggota WTO ke-160

Jakarta -Aljalzair meminta dukungan Indonesia untuk menjadi anggota World Trade Organization (WTO) yang ke-160 pada 2014. Indonesia mendukung sepenuhnya langkah Aljazair untuk menjadi anggota WTO.

"Aljazair meminta dukungan Indonesia ingin menjadi anggota WTO di tahun 2014, Indonesia mendukung tentu melalui proses mekanisme yang harus mereka jalankan," ungkap Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua Bali, Rabu (4/12/2013).


Saat ini jumlah negara anggota WTO sebanyak 159 negara. Dengan menjadi anggota WTO, menurut Bayu akan ada banyak keuntungan yang didapat anggotanya. Selain fasilitas perdagangan, Aljazair juga akan dilibatkan pada konferensi besar tingkat menteri seperti yang dilakukan sekarang di Nusa Dua Bali.


Bayu menceritakan saat melakukan pertemuan bilateral kemarin dengan Aljalzair, Bayu berjumpa dengan Menteri Perdagangan Aljazair, Mustapha Benbada. Keduanya membahasa isu-isu perdagangan kedua negara. Dalam pertemuan itu, Menteri Mustapha Benbada menyambut baik dukungan Indonesia dalam upaya proses Aljazair masuk sebagai anggota WTO tahun depan.


"Kalau ada negara yang ingin bergabung ke WTO, minimum mereka mendapat fasilitas WTO seperti perundingan general council, menanyakan policy negara lain dan bisa melakukan dispute settlement (penyelesaian sengketa) serta bisa ikut negosiasi dan kepeentingan negara dia bisa diwakili kepada 160 negara (kalau Aljazair bergabung). Kemudian semua negara WTO dalam 10 tahun terakhir ini menunjukan pertumbuhan perdagangan," imbuhnya.


Tetapi ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Aljazair sebelum menjadi anggota WTO ke-160. Indonesia memberikan saran agar Aljazair memperbaiki terlebih dahulu sistem keuangan negaranya.


"Indonesia memberikan konsen kita lebih banyak kecocokan antara Indonesia Alzaljair soal financial system atau mekanisme keuangan agar dapat berjalan," sebutnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!