Askes Sudah Rela Melepas InHealth

Jakarta -PT Askes (Persero) bersiap untuk melepas anak usahanya InHealth dalam waktu dekat. Saat ini, perseroan masih merundingkan bersama Bahana Securities selaku Financial Advisor untuk menghitung berapa kisaran harga yang pas untuk menjual anak usahanya ini.

"Sekarang sedang dihitung Bahana Securities, mereka sedang menghitung berapa valuasinya, sehingga ketemu harga jualnya, harga pasarnya," ujar Direktur Utama Askes Fachmi Idris saat acara Dialog Interaktif Menyoal Mampukah PT Askes Menjadi Pengelola BPJS Kesehatan Tanpa Ada Masalah?, di Kantor Askes, Jakarta, Selasa (3/12/2013).


Fachmi menjelaskan, dijadwalkan penghitungan valuasi tersebut akan selesai pada 14 Desember 2013 mendatang sehingga nantinya bisa segera ditawarkan kepada 3 BUMN yaitu Bank Mandiri, Kimia Farma, dan Asuransi Jasindo.


"Masih dihitung, pembeli juga menghitung kalau cocok silakan beli, kalau nggak ya nanti ada negosiasi. Penentuan nilai jualnya 14 Desember nanti," jelasnya.


Menurutnya, saat ini ketiga BUMN tersebut sudah menyatakan minatnya, namun untuk kejelasan semua akan diketahui setelah valuasi harga sudah ditentukan.


"Kita profesional saja nggak bisa ngomong siapa yang akan beli.

Ketiganya berminat tapi masih pembicaraan awal," kata dia.


Fachmi menambahkan, pihaknya berharap semua akan bisa diselesaikan pada akhir tahun ini sebelum transformasi Askes ke BPJS dimulai pada 1 Januari 2014.


"Diharapkan semuanya selesai 30 Desember. Kita tinggal menunggu dari sisi legal, masih ada yang harus diselesaikan. InHealth kan jelas ada surat pemegang saham dalam hal ini Dahlan Iskan yang memerintahkan untuk kami menjual. Kalau sudah perintah kita jalankan tapi tetap dilakukan secara hati-hati," tandasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!