Harga Elpiji 12 Kg di Jawa Naik Jadi Rp 88.600-92.200/Tabung

Jakarta -Sejak 1 Desember 2013, PT Pertamina (Persero) menerapkan kebijakan baru terkait biaya distribusi gas elpiji 12 Kg khususnya di Pulau Jawa. Kebijakan ini secara langsung menyebabkan ada kenaikan harga elpiji 12 Kg berkisar Rp 3.600-Rp 7.200 atau menjadi Rp 88.600-92.200/Tabung

"Sejak 1 Desember kita menerapkan sistem yang sebetulnya sudah berlaku untuk di luar Jawa, saat ini kita berlakukan di Jawa, yakni beban distribusi gas elpiji 12 Kg tidak lagi ditanggung oleh Pertamina melainkan ditanggung oleh konsumen," kata Direktur Niaga dan Distribusi PT Pertamina (Persero) Hanung Budya ditemui disela acara Pertamina Sobat Bumi, di Pertamina Pusat, Rabu (4/12/2013).


Hanung mengungkapkan kebijakan Pertamina tersebut tidak mengubah komposisi harga gas elipiji 12 Kg per tabung yang ditetapkan perseroan. Namun yang berubah adalah beban harga yang bertambah, karena Pertamina menyerahkan biaya distribusi ke konsumen alias tak ditanggung lagi oleh Pertamina.


"Tidak besar, per kilo gramnya yang ditanggung konsumen Rp 300-Rp 600 per kilo gram tergantung seberapa jauh jarak distribusinya," ungkap Hanung.


Artinya saat ini terjadi kenaikan harga elpiji 12 Kg untuk wilayah Jawa sekitar Rp 300-Rp 600 x 12 Kg (tabung elpiji) sehingga kenaikan harga berkisar Rp 3.600-Rp 7.200 per tabung. Harga gas 12 Kg sebelumnya Rp 85.000 per tabung menjadi Rp 88.600-Rp 92.200 per tabung.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!