Pemilik perusahaan CT Corp yang menaungi Bank Mega ini menyebutkan, iuran tersebut boleh diberlakukan sejauh demi kepentingan kemajuan industri keuangan di Indonesia.
"Saya mencoba berdiri di tengah, dalam hal ini kalau memang itu tujuannya supaya ada kebersamaan antara negara dan industri keuangan untuk membangun industri yang sehat saya tidak keberatan. Saya selaku pemilik industri jasa keuangan mendukung dan mendorong, saya ikhlas," kata CT saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Menurutnya, iuran tersebut sepatutnya kalau pun diberlakukan digunakan untuk kepentingan industri jasa keuangan.
"Kalau iuran itu tidak untuk memajukan industri, itu tidak baik dan saya akan bersuara paling keras kalau itu terjadi," tegasnya.
CT menambahkan, pemberlakuan iuran ini diharapkan akan mampu memajukan industri keuangan sehingga mampu mengejar ketertinggalannya dari negara maju.
"Menurut saya ini adalah sebuah transformasi bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju. Ini yang harus kita lajukan. Saya mengimbau industri untuk mendukung ini. Tapi OJK mindsetnya diubah jangan penguasa minta dana tapi kebersamaan. Jangan ada saling curiga dan jangan ada dusta di antara kita," tutupnya.
(drk/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
