Tak Hanya Siswa SMK, OB Juga Dikerahkan Bantu Pasang RFID

Jakarta -Animo masyarakat memasang alat monitor dan pengendalian BBM subsidi (RFID/Radio Frequency Identification) cukup tinggi. PT INTI (Persero) sebagai pihak yang bertugas melakukan pemasangan pun mengerahkan bala bantuan siswa SMK dan office boy (OB).

Salah satu petugas pemasang RFID dari PT INTI (Persero), Tata Sukarta, mengatakan para OB ini sekarang sedang mendapatkan pelatihan supaya terampil memasang alat canggih tersebut.


"Kita lagi mau bawa OB dari PT INTI untuk diberdayakan ikut memasang RFID. Sekarang mereka lagi pelatihan dulu, nanti kita bawa semuanya," katanya kepada detikFinance di SPBU Cikini, Jakarta, Senin (2/12/2013).


Ia menambahkan, sebanyak 20 OB tersebut sedang mendapatkan pelatihan di kantor pusat INTI di Bandung. Pelatihan tersebut akan diberikan selama satu sampai dua bulan sesuai kebutuhan.


"Ada sekitar 20 OB yang sekarang ini sedang mendapatkan pelatihan. Nanti anak-anak SMK kan mau ujian sebentar lagi, jadi kita kerahkan OB supaya tidak kurang orang," ujarnya.


Seperti diketahui, pemasangan RFID di beberapa SPBU Jakarta dilakukan INTI yang dibantu oleh siswa SMK. Para siswa ini sudah diberikan pelatihan terlebih dahulu.


Para siswa SMK ini sebagian berasal dari Bandung dan sisanya dari Jakarta. Setiap hari INTI melayani pemasangan RFID sekitar seratusan mobil di satu SPBU.


Saking antrenya. bahkan sempat terjadi kerusuhan kecil di SPBU Cikini kemarin. Akhirnya pendaftaran ditutup dan INTI di SPBU Cikini hanya melayani pemasangan bagi warga yang sudah daftar kemarin.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!