Ada 3.000 Lubang di Jalan Pantura, Djokir: Kita Tutup Sementara dengan Batu

Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum mencatat ada 3.338 lubang di Jalan Pantai Utara Jawa (Pantura) akibat tergenang banjir belakangan ini.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) mengatakan, untuk masalah lubang yang banyak ditemukan di Jalan Pantura sementara waktu akan ditutup dengan batu.


"Ini kan masih banjir, jadi agar kendaraan masih bisa lewat kita tutupin dulu dengan batu," kata Djokir, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (24/1/2013).


Djokir menambahkan pihaknya belum dapat melakukan perbaikkan secara menyeluruh karena jalanan masih banyak tergenang banjir. Alasannya apabila dilakukan tidak akan efektif karena bisa cepat rusak lagi.


"Intinya kita akan perbaiki secepat mungkin, yang jelas setelah surut dulu," ucapnya.


Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Achmad Ghani Ghazali mengungkapkan pihaknya mencatat ada 3.338 lubang yang berada di jalan Pantura dua arah dari Jakarta-Semarang.


"Pantura 1.300 Km yang rusak 300 Km. Jalan Pantura yang mengalami kerusakan dari Jakarta ke Semarang berjumlah 1.038 lubang, sementara

dari Semarang ke Jakarta terdapat sekitar 2.300 lubang," katanya.


Ghani mengatakan, faktor yang mempengaruhi adanya lubang di jalan Pantura adalah muatan kendaraan berat.


"Lubang kalau basah itu rusaknya akan lebih cepat. Ini bukan persoalan konstruksi jalan, semua jalan juga begitu baik jalan nasional, jalan provinsi atau pun jalan daerah," tegas Ghani.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!