Direktur Utama Angkasa Pura II Tri S. Sunoko mengatakan, saat ini pihaknya tengah kerja keras melakukan pembebasan tanah demi pembangunan landasan baru ini.
"Kita masih dalam waktu pembebasan tanah dan itu masih bisa makan waktu yang lama. Pendekatan kita sekarang adalah bagaimana mengoptimalkan sisi udara sehingga nanti kapasitas 64 pesawat per jam menjadi 72 pesawat per jam pada Juni 2015," kata Tri saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa malam (21/1/2014).
Untuk bisa mengoptimalkan kapasitas arus lalu lintas pesawat itu, Tri mengatakan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tapi intinya adalah komitmen disiplin dan terintegrasi seluruh unsur maskapai penerbangan dan bandara.
"Memang akan menambah, tapi kita juga harus ada investasi," ujarnya.
Tahun ini, Angkasa Pura II akan terus melakukan investasi Rp 8,7 triliun untuk pembangunan atau perluasan bandara. BUMN ini berencana melakukan pinjaman Rp 6 triliun dari bank untuk investasi tersebut.
"Paling besar investasi di Soetta Rp 4,7 triliun yang akan kelar pada Juni 2015. Itu hanya untuk runway ketiga saja. Tapi nanti akan kita bangun stasiun juga. Tahun ini sudah kontrak terus pemancangan, nanti akan ada mal, sekarang baru tender tempatnya yang deket kolam," papar Tri.
(dnl/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
