MS Hidayat Siap Jadi Salesman di Banyuwangi

Banyuwangi -Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat siap menjadi tenaga pemasaran alias salesman untuk kawasan industri di Banyuwangi Jawa Timur. Wilayah diujung timur Pulau Jawa ini sangat potensial sebagai kawasan industri seperti Kampe Industrial Estate.

"Dengan SK Bupati, saya siap jadi salesman kawasan industri Banyuwangi. Saya janji akan masukkan dalam radar investasi perindustrian, tapi harus penuhi standard nasional dan internasional," seloroh Hidayat disela-sela acara kunjungan kerjanya, di Banyuwangi, Rabu (22/1/2014).


Mantan Ketua Kadin ini meninjau lokasi Kampe Industrial Estate juga berikan saran perbaikan yang bisa dijadikan sebagai langkah daya dorong terobosan strategis. Diantaranya, pembangunan investasi infrastruktur secara bertahap, peningkatan fungsi pelabuhan serta kepastian hukum terhadap investor dalam penggunaan lahan kawasan industri.


"Ini harus disiapkan supaya nanti kita (Kementerian Perindustrian) bisa promosikan kepada investor untuk investasi ke Banyuwangi," ujarnya.


Sementara itu, Bupati Banyuwangi Azwar Anas menambahkan langkah percepatan saat ini sedang dilakukan antaralain pembentukan tim khusus bersama Kementrian Perindutrian.


Terkait masalah kepastian hukum, Pemkab Banyuwangi sudah bekerjasama dengan pihak PTPN (pemilik lahan) untuk berikan izin hak guna bangunan (HGU) dan lahan disewakan pada investor dengan sistem sewa jangka panjang.


"Kita tidak permasalahkan ini masuknya lewat siapa (PTPN atau Pemkab) yang penting ada investasinya di Banyuwangi," pungkasnya.


Hidayat hari ini meresmikan Terminal LPG Banyuwangi milik Bosowa Group senilai Rp 2 triliun. Ia didampingi Bupati Anas berkesempatan tinjau lokasi Kampe Industrial Estate Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Lokasi ini diproyeksikan menjadi pusat cluster investasi perindustrian ujung timur Pulau Jawa dengan total lahan strategis mencapai 2.554 hektar.


Luas wilayah Kampe Industrial Estate sekitar 1500 hektar akan digunakan untuk agrowisata dan sisa luasannya diperuntukkan sebagai bagian kawasan industrial estate.


Dari jumlah luasan lahan itu, Menteri asal Jombang ini menyatakan dengan beberapa perbaikan dan persiapan yang lebih matang, Banyuwangi miliki potensi yang bisa di masukkan dalam bagian kawasan industri Jatim yang layak jual. Terlebih lagi saat ini Jatim menjadi pilihan kedua ekspansi bisnis bagi para investor.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!