MRT Kuala Lumpur Bisa Angkut 400.000 Penumpang/Hari, Jakarta Berapa Ya?

Kuala Lumpur -Mass Rapid Transit (MRT) Kuala Lumpur bisa membawa hingga 400.000 penumpang per hari saat mulai beroperasi pada 31 Juli 2017. MRT fase I ini melayani rute Sungai Buloh-Kajang sepanjang 51 Km.

Untuk mengangkut ratusan ribu penduduk Kuala Lumpur per hari, MRT Corp selaku pelaksana proyek bakal menyediakan 4 kereta dalam 1 rangkaian yang bisa membawa hingga 1.200 penumpang sekali jalan.


Setiap 3,5 menit akan lewat 1 rangkaian kereta. Dengan kapasitas tersebut, MRT Corp menargetkan sekitar 20.000 masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi bisa terangkut per jamnya.


"20.000 penumpang per jam. Itu setara 20.000 pemilik kendaraan pribadi dalam sejam. Tantangan kita adalah untuk menarik orang mau naik MRT,” kata Direktur Komunikasi dan PR MRT Corp Amir Mahmood Razak di Pusat Informasi MRT Corp di Kuala Lumpur, Kamis (23/1/2014).


Selama ini, masyarakat Kuala lumpur lebih tertarik menggunakan kendaraan pribadi daripada angkutan publik. Kondisi ini terjadi karena moda transportasi yang masih belum mendukung aktivitas penduduk Kuala Lumpur hingga sampai ke tujuan.


Harapannya setelah MRT tahap I dan tahap berikutnya selesai dibangun. Masyarakat Kuala Lumpur bersedia menggunakan angkutan publik. Disamping menggandeng operator seperti bus untuk menarik atau mengantar penumpang hingga pusat perumahan.


"Orang Malaysia suka pakai kendaraan pribadi," katanya.


Saat beroperasi nanti, MRT Kuala Lumpur tahap I akan menggunakan kereta buatan Siemens. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan 100 km per jam dengan jarak antar kereta atau headway selama 3,5 menit. Setidaknya dalam 1 jam, akan ada 17 rangkaian kereta yang lalu lalang dari Sungai Buloh-Kajang.


Sebagai pembanding, kapasitas angkut MRT Jakarta dapat membawa penumpang total 412.000 orang per hari.


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!