Sofjan Wanandi: 100 Juta Orang Indonesia Masih Miskin

Jakarta -Masalah kemiskinan masih menjadi sorotan di Indonesia hingga saat ini. Kalangan pengusaha menilai, sedikitnya 100 juta orang Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyebutkan, masih ada 30 juta masyarakat Indonesia yang hidup hanya dengan US$ 1 atau sekitar Rp 12.000 per hari, lalu 70 juta orang dengan US$ 2 atau sekitar Rp 24 ribu per hari, dan 100 juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.


"Sekarang 100 juta orang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Inflasi saja 10%, naik terus, makin banyak saja yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup, ini tanggung jawab kita bersama, berhubungan dengan ketenagakerjaan," ujar Sofjan pada acara Indonesia Investor Forum 3 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (22/1/2014).


Menurutnya, salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan memberikan penghidupan yang layak melalui penyediaan lapangan kerja.


Lapangan kerja bisa diciptakan melalui peningkatan investasi. Pemerintah perlu banyak menarik investor untuk bisa berinvestasi di dalam negeri. "Kita tahu masalah-masalah utama apa yang harus diselesaikan, bagaimana menarik investor lebih banyak," kata dia.


Di samping itu, Sofjan menjelaskan, masalah kenaikan upah tidak melulu mampu mengentaskan kemiskinan yang sudah menjamur. Perlu dibarengi dengan fasilitas-fasilitas lain bagi rakyat miskin seperti kesehatan gratis, transportasi umum murah, dan tempat tinggal yang layak.


"Contoh buruh, kalau menghidupi buruh ini kita harus bersatu. Saya percaya upah saja tidak bisa mensejahterakan, sejahtera itu kebijakan bersama kesehatan, rumah, dan lain-lain," tandasnya.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!