BUMN Ingin Bangun Tol Atas Laut Pantura, Ini Tanggapan Pengusaha

Jakarta -Pengusaha sudah mulai pusing dengan kondisi infrastruktur jalan di Indonesia khususnya jalur Pantura yang rusak dihantam banjir. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan membangun jalan atas tol laut.

Perlu diketahui, PT Jasa Marga Tbk (Persero) bersama 19 BUMN sudah serius memulai gagasan membangun jalan tol atas laut di Pantai Utara (Pantura) Jawa dari Jakarta-Surabaya sepanjang lebih dari 700 Km. Perseroan memulai tender perusahaan konsultan yang akan terlibat dalam pra studi mega proyek yang bakal menelan investasi triliunan rupiah tersebut.


"Tol atas laut itu adalah alternatif agar tidak terjadi jalan yang rusak ini ke depan. Tetapi apa mungkin dibangun secara cepat," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi kepada detikFinance, Sabtu (25/01/2014).


Usulan pembangunan jalan tol atas laut dinilai positif oleh para pengusaha. Tetapi pengusaha pesimistis pembangunan dapat diselesaikan secara cepat. Pasalnya ada beberapa kendala yang hingga saat ini menunda pelaksanaan studi awal proyek itu.


"Rencana itu sudah ada sejak 2 sampai 3 tahun yang lalu oleh Dahlan Iskan. Masalahnya proyek itu ditentang oleh Menteri Lingkungan Hidup, pecinta laut dan LSM lainnya karena dapat merusak laut," imbuhnya.


Meskipun begitu, ada pemikiran positif proyek itu dapat dilakukan mengingat suksesnya proyek pembangunan tol atas laut di Bali. Sofjan mendesak pembangunan jalan tol di atas laut sepanjang 775 km, dari Jakarta hingga Surabaya benar-benar direalisasikan.


"Kalau rencana ini direalisasikan pemerintah itu hebat jadi tidak sekedar wacana saja. Pastikan proyek itu jalan, jangan alasan tidak bisa dilakukan. Bali saja bisa kenapa Pantura tidak bisa bikin," cetusnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!