Bosowa Group Mulai Bangun Terminal Elpiji Rp 850 Miliar di Banyuwangi

Banyuwangi -Bosowa Group melalui anak perusahaannya, PT Misi Mulia Petronusa meresmikan (ground breaking) Terminal Elpiji di Banyuwangi. Proyek ini menelan investasi sebesar Rp 850 miliar.

Peletakan batu pertama terminal elpiji ini dilakukan Menteri Perindustrian Mohammad S.Hidayat disaksikan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Founder Bosowa HM Aksa Mahmud, CEO Bosowa Erwin Aksa serta jajaran manajemen Bosowa.


MS Hidayat dalam sambutannya mengatakan, pembangunan terminal elpiji di Banyuwangi diyakini akan timbulkan multiplier effect yang mampu mendorong peningkatan perekonomian, investasi dan income perkapita di Banyuwangi naik.


"Pembangunan dan perencanaan harus dimulai dari daerah. Banyuwangi miliki kecenderungan potensi perekomian, investasi dan income per kapita yang kelak pasti tinggi," ungkap Hidayat, Rabu (22/1/2014).


Sementara itu, CEO Bosowa Erwin Aksa, mengatakan terminal elpiji akan dibangun di lahan seluas 9,5 hektar yang lokasinya berdekatan dengan pabrik semen Bosowa yang baru diresmikan Mei 2012 lalu, di Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro.


Terminal elpiji milik Bosowa Group ini miliki kapasitas 10.000 mt elpiji, selain itu juga dilengkapi fasilitas kemudahan akses distribusi berupa dermaga di perairan Selat Bali. Ditargetkan proyek pembangunan Terminal LPG di Banyuwangi akan selesai 1 tahun mendatang.


“Investasi diproyek ini senilai Rp 850 miliar. Insya Allah akan selesai dalam 12 bulan,” ujar Erwin.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!