PU: Ngecor Pantura Pakai Beton Mahal, Biayanya Rp 9 Miliar/Km

Jakarta -Saat diterjang banjir saat ini, ruas jalur pantai utara jawa (Pantura) mengalami kerusakan, bahkan ada yang amblas. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana untuk mengecor Pantura dengan beton, meski biayanya lebih mahal.

"Agar kuat lapisan jalan di Pantura memang harus menggunakan semen beton, kalau aspal dilewati kendaraan berat apalagi ditambah banjir ya pasti rusak," ujar Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Ditjen Bina Marga Ardiananda ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (24/1/2014).


Ardiananda mengatakan, mengganti lapisan jalan dari aspal ke beton tidaklah murah. Dana yang dibutuhkan sampai Rp 9 miliar per kilometer (km). Sementara total jalur Pantura mencapai 1.300 Km.


"Untuk semen beton memang mahal, Rp 8-9 miliar/km, sedangkan untuk aspal hanya Rp 2-3 miliar/km. Secara bertahap kita akan ganti lapisan jalan di Pantura, tidak bisa ngebut, karena harus memperhatikan jalan yang kita tutup, 2-3 km saja yang kita perbaiki, Pantura sudah macet total," ungkapnya.


Adriananda menambahkan, pekerjaan perbaikan jalan tahun ini tidaklah mudah, karena banjir yang melanda sejumlah daerah dan menggenangi jalan di Pantura yang mengakibatkan kerusakan parah tidak diprediksi sebelumnya.


"Banjir ini tidak kami prediksi sebelumnya, apalagi Juni ini kita akan menghadapi Lebaran, saat ini sedang dirapatkan untuk perbaikan jalan akibat banjir, yang jelas untuk perbaikan Pantura sudah dianggarkan Rp 1,3 triliun tahun ini," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!