Tambah 64 Pilot, Bos Citilink Ingin Semua dari Lokal

Jakarta -PT Citilink Indonesia (Citilink) saat ini memiliki 200 pilot, diantaranya 38 pilot adalah pilot asing. Rencananya, Citilink ke depan tidak akan lagi menggunakan pilot asing.

"Seluruhnya lokal nanti," kata CEO Citilink Arif Wibowo pada peluncuran kerjasama pembayaran tiket Citilink pada Indomaret, di Indomaret Kemang, Jakarta, Jumat (24/1/2014).


Arif mengatakan, sebanyak 38 pilot asing tersebut akan habis masa kontraknya pada tahun depan. Menurutnya, perekrutan pilot asing yang dilakukan sejak 2012 hanya masa transisi menunggu pilot lokal selesai melakukan pelatihan.


"Tahun depan kebanyakan habis kontraknya. Kita juga sedang ada yang training sekitar 30-an, dan ini terus berjalan. Lama-lama yang ekspatriat ini akan berkurang," katanya.


Arif mengatakan, pilot-pilot lokal pun tak kalah ahli dibanding pilot asing. Mereka pun menurutnya memiliki daya saing yang baik, sehingga Citilink siap menggunakan pilot lokal untuk semua armadanya.


"Kita perusahaan nasional harus mendorong tenaga kerja nasional. Kemarin masa transisi saja karena instruktur untuk pilot masih terbatas, sekarang sudah terpenuhi. Sekarang simulator juga terpenuhi," paparnya.


Dengan penambahan pesawat sebanyak 8 unit tahun ini, Arif mengatakan Citilink membutuhkan setidaknya 64 pilot baru untuk mengoperasikan Airbus A320, dengan perhitungan 1 pesawat akan dioperasikan oleh 8 pilot (1 set).


"Kebutuhan pilot kita tahun ini harus ada tambahan 64 pilot. 1 set 8 pilot. Lokal semua," tutupnya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!