Banjir di Mana-mana, Hatta: Pasokan Pangan Cukup dan Tidak Langka

Jakarta -Sejumlah menteri ekonomi siang ini menggelar rapat koordinasi di kantor Bulog divisi regional DKI Jakarta, Kelapa Gading. Ini terkait kebijakan pangan oleh pemerintah di tengah kondisi bencana banjir.

Usai rapat yang berlangsung 2 jam ini, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan cuaca buruk dan banjir memberikan pengaruh terhadap pasokan dan harga pangan. Namun sejauh ini pasokan pangan dalam negeri cukup. Ia memastikan tidak ada kelangkaan pasokan. Sehingga harga juga relatif stabil.


"Bahan pangan pokok kita cukup. Tidak dapat kelangkaan. Laporan di seluruh tanah air dengan harga yang relatif stabil," ungkap Hatta, Rabu (22/1/2014)


Harga pangan menurut Hatta memang terpantau naik, namun tidak terlalu signifikan. Bahkan berdasarkan sejarahnya, harga pangan pada Januari tahun sebelumnya lebih tinggi. Pangan yang terpantau harganya naik adalah cabai merah, cabai rawit, daging sapi, dan ayam ras.


"Walau ada sedikit kenaikan. Tapi secara year on year (yoy) tidak terlalu signifikan. Beras tidak terjadi pasokan yang kurang di Cipinang. Senin ada kurang pasokan. Tapi sampai hari ini sudah ada membaik karena ada intervensi bulog terhadap pasar," paparnya.


Beberapa kawasan seperti jalur Pantura yang terkena banjir memang mengganggu distribusi pangan. Namun menurut Hatta kendaraan masih mampu melewati jalan. Meski agak tersendat.


"Wamen PU mengatakan memang ada genangan di daerah Pamanukan. Itu bukan berarti tidak dilewati. Itu tidak menimbulkan stagnasi pada pasokan. Memang kelancarannya agak terganggu. Tapi masih jalan," ucapnya.


Kondisi yang cukup memprihatinkan, menurutnya adalah di kawasan Indonesia bagian timur. Khusus untuk beras, Bulog telah mendistribusikan pasokann dari 3 bulan lalu. Karena sudah diprediksi cuaca yang buruk akan menghambat distribusi. Sementara untuk pangan lainnya memang ada hambatan dan keterlambatan.


"Indonesia timur, Kemenhub memang membuat maklumat karena untuk wilayah tetentu tidak boleh berlayar. Tapi tidak ada kelangkaan karena Bulog 3 bulan lalu sudah memasok. Namun dstribusi rutin memang agak terganggu," jelas Hatta.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!