Garuda dan AirAsia Belum Bisa Terbang dari Halim, Kenapa?

Jakarta -Sampai saat ini, hanya maskapai penerbangan Citilink yang membuka penerbangan lewat Bandara Halim Perdanakusumah. Untuk PT Garuda Indonesia Tbk dan Indonesia AirAsia belum diberikan izin terbang dari Halim. Kenapa?

"Maskapai Garuda dan Air Asia terbang via Halim? Saya evaluasi kembali kita tunda dulu dan kita belum putuskan Garuda terbang lewat Halim kita akan evaluasi kembali. Kemungkinan apakah seberapa dan kapan ia masuk. Kita masih mengevaluasi kembali," ungkap Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta, Selasa (21/1/2014).


Faktor teknis pertama yang menunda izin terbang kedua maskapai itu dari Bandara Halim adalah, pemerintah sampai saat ini masih menunggu evaluasi kinerja Citilink yang menjadi maskapai pertama terbang dari Bandara Halim. Evaluasi melibatkan pemerintah serta TNI Angkatan Udara selaku pemilik Bandara Halim Perdanakusuma.


"Citilink ini maskapai pertama dan kita lihat apakah ini berdampak pada operasi. Kita diskusi dengan TNI AU melihat dari 126 penerbangan itu kita akan evaluasi kembali. Tetapi Citilink tetap berjalan dan kita bahas kembali. Makanya kita evaluasi lagi," imbuhnya.


Faktor teknis kedua adalah, Garuda Indonesia dan AirAsia ternyata meminta rute penerbangan baru dari Bandara Halim Perdanakusuma. Kemenhub belum berani memutuskan dan tetap menegaskan operasional Bandara Halim Perdanakusuma digunakan untuk pemindahan sebagian penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta. Ini dilakukan untuk mengurai kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta.


"Dan kita tidak mengharapkan rute baru. Dia (Garuda dan Air Asia) mengajukan rute baru dan kita tunda dulu. Kita sedang evaluasi Citilink. AirAsia juga ada pengajuan rute baru jadi kita harus atur lagi rotasi pesawat. Masih banyak yang minta rute baru, airlines harus punya roadmap pesawat. Kalau satu kita setujui rotasi pesawat akan berubah. Adanya Halim bukan rute baru. Bisa terjadi penundaan. AirAsia juga sama kita akan evaluasi mana yang pas, yang harus pindahan dululah," jelasnya.


Garuda Indonesia memang sudah menyiapkan 10 rute penerbangan dari Halim. Sementara AirAsia berencana terbang dari Bandara Halim pada Maret 2014 nanti.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!