Mandiri Sekuritas: Kenaikan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta -Pasar saham AS kembali ditutup bervariasi (mixed) pasca rilis pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan lebih baik. Indeks saham Dow Jones ditutup turun -0,27%, sementara S&P500 ditutup menguat +0,28% semalam. Di sisi lain, indeks saham Asia pagi ini dibuka melemah. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat terkoreksi -0,23%, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,05%. Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil mengalami kenaikan +0,43% ke level US$94,37 per barel. Begitu pula dengan harga kontrak berjangka emas Comex yang menguat +0,93% ke posisi US$1.251,70 per troy ounce. Dari dalam negeri, investor asing diproyeksi akan semakin deras masuk ke Indonsia, menyusul penetapan status darurat oleh pemerintahan Thailand selama 60 hari kedepan. Sentimen ini akan menguntungkan pergerakan bursa saham domestik, ditengah optimisme pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memprediksi jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed untuk kembali menguji resistance down trendline di 4.450/4.460 yang juga berpeluang menjadi neckline inverted head and shoulders pattern.

Dari level ini potensi kenaikan akan terbatas dan membuka potensi profit taking. Kisaran indeks hari ini akan berada dalam support 4.443/4.433 dan resistance 4.460/4.467. (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!