Hatta: Saya Tetap Makan Jeruk Bali Walaupun Banyak Jeruk Impor

Tampaksiring -Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa hari ini mendapatkan Penganugerahan Medali Jubileum Emas dari Universitas Mahendradatta, Bali. Saat memberi sambutan, Hatta tidak hanya berkomentar pentingnya peran perguruan tinggi di Indonesia, namun ia mengkritisi soal banyaknya buah impor yang masuk dalam negeri seperti jeruk.

"Saya tetap akan memakan jeruk Bali walaupun banyak jeruk impor," ungkap Hatta saat acara Penganugerahan Medali Jubileum Emas Universitas Mahendradatta di Soekarno Center Istana Mancawarna, Tampaksiring, Bali, Sabtu (25/01/2014).


Hatta menegaskan, Indonesia perlu tanggap dalam menghadapi serbuan barang-barang impor termasuk produk buah. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya saing produk buah lokal Indonesia.


"Kita tidak ingin negara kita tidak maju. Tentu kita berusaha untuk tahan terhadap impor. Silakan impor tapi harus ada daya tahan. Kita juga kan perlu mengekspor, ini bisa menjadi daya tahan," imbuhnya.


Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga daya saing, perlu adanya peningkatan inovasi dan teknologi yang mempunyai nilai tambah.


"Kunci utama daya saing dan ada rasa pada cinta tanah air dan rasionalisme. Daya saing menjadi kata kunci menuju negara maju dengan inovasi yang terletak di SDM (Sumber daya Manusia) bukan SDA (Sumber Daya Alam)," cetusnya.


(drk/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!