Principal Ray White Pondok Indah Arteri, James Wisan menjelaskan bahwa yang berburu properti di kawasan Pondok Indah merupakan pengusaha dari berbagai latar belakang usaha.
"Sebagian besar pengusaha, 70% pembeli itu pengusaha, bermacam-macam pengusaha ada saya nggak terlalu hafal tapi, sisanya ada pejabat, artis, pegawai kantoran," ucap James saat ditemui di kantornya di Pondok Indah Jakarta (25/2/2014)
James menjelaskan bahwa yang paling banyak peminatnya untuk saat ini adalah apartemen. Rata-rata para pengusaha yang membeli apartemen untuk investasi, dengan cara menyewakannya. Maklum saja harga sewa apartemen saat ini cukup mahal bahkan ada yang mencapai US$ 4.000 atau sekitar Rp 40 juta per bulan dan US$ 1.500 per bulannya.
"Mereka beli untuk bisnis jadi disewakan lagi, sebagian besar yang dibeli apartemen, soalnya harga sewa apartemen tinggi bisa sampai US$ 4.000 untuk 3 kamar dan US$ 1.500 untuk yang 1 kamar," katanya.
Ia menjelaskan keuntungan bisnis properti bisa melebihi dari bunga deposito bank. Seorang investor yang membeli apartemen akan lebih cepat balik modal karena gain-nya lebih tinggi dari bunga simpanan di perbankan.
"Investasi properti itu melebihi bunga deposito," ujar James.
Sementara untuk yang menyewa apartemen, James menjelaskan sebagian besar adalah orang asing yang mereka kerja di perusahaan multinasional di Indonesia. Sebagian besar dari mereka memilih tempat hunian yang dekat dengan lokasi perusahaan bekerja dan akses yang mudah.
"Yang sewa itu kebanyakan ekspatriat yang kerja di sini, mereka maunya cari tempat tinggal yang gampang akses dan dekat dengan lokasi kerja," tutupnya.
(hen/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!