Harga Apartemen Selalu Lebih Mahal dari Rumah Tapak, Ini Alasannya

Jakarta -Harga jual apartemen di Jakarta cenderung lebih mahal dibandingkan rumah tapak, padahal ukurannya lebih kecil dan tidak dapat tanah. Apa alasannya?

Marketing Eksekutif Ray White East Kemang, Andre Ruslim menjelaskan harga apartemen bisa lebih mahal dibandingkan rumah tapak karena terdapat berbagai fasilitas penunjang, seperti kolam renang, tempat fitnes, dan pusat belanja.


"Kalau apartemen itu kecil tapi mahal, karena ada fasilitas seperti kolam renang, fitnes, pusat belanja dsb," ucap Andre Ruslim saat ditemui di kantor Ray White East Kemang, Jakarta (25/2/2014)


Andre menambahkan selain apartemen dinilai lebih praktis dan simpel, biaya perawatannya juga lebih murah. Keamanan juga terjamin karena ada petugas khusus yang berjaga 24 jam.


"Praktis, biaya perawatan relatif lebih murah dibanding rumah, terus juga sudah ada sekuriti jadi kalau mau pergi ke luar kota gampang," imbuhnya.


Sedangkan untuk rumah, Andre menjelaskan, harus memiliki tukang kebun dan satpam sendiri untuk keamanan sehingga hal ini akan menambah biaya, apalagi fasilitas yang ada di rumah tidak selengkap yang ada di apartemen.


"Rumah fasilitasnya cuma yang ada di rumah aja, selain itu harus punya tukang kebun sendiri atau satpam sendiri jadi lebih ribet lagi," tambahnya.


Tapi kelebihan rumah adalah harganya yang semakin lama semakin naik karena harga tanah juga akan akan terus mengalami kenaikan, sedangkan apartemen itu merupakan bangunan sehingga semakin lama akan ada penyusutan harga.


"Tapi kalau rumah semakin lama makin mahal karena tanah naik terus, kalau apartemen itu bangunan akan ada penyusutan harga," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!