Harga Beras Melambung Akibat Banjir

Jakarta -Musibah banjir yang dialami sebagian besar sentra produksi beras di Pulau Jawa berdampak pada kenaikan harga. Hari ini semua jenis beras mengalami kenaikan.

Para pedagang beras di Pasar Warakas Jakarta Utara mengakui kenaikan harga sudah terjadi sejak 2 minggu yang lalu.


"Semua jenis beras naik dari 2 minggu yang lalu. Karena banjir dan gagal panen. Kita biasanya suplai beras dari Karawang dan Cianjur," jelas Roni pedagang beras saat ditemui di Pasar Warakas Jakarta Utara, Selasa (25/02/2014).


Menurut Roni, kenaikan harga beras berkisar antara Rp 500 hingga Rp 1.000/liter. "Rata-rata naik Rp 500-1.000/liter. Naiknya terbilang cukup tinggi biasanya hanya Rp 250/liter," imbuhnya.


Seperti beras IR 64 yang biasanya dijual dengan harga Rp 7.000/liter namun sekarang dijual dengan harga Rp 7.500/liter. Kemudian jenis beras R42 biasanya dijual dari Rp 8.000/liter sekarang Rp 9.000/liter. Kemudian beras premium seperti Beras Pandan Wangi juga naik yang biasa dijual dengan harga Rp 11.000/liter sekarang Rp 12.000/liter.


Ia mengatakan pasokan pemasukan beras ke tokonya juga berkurang 30% setiap minggunya. Imbas dari kenaikan harga semua jenis beras tokonya sering diprotes ibu-ibu rumah tangga.


"Ibu-ibu sering marah-marah karena harga beras naik. Kita sudah jelaskan kepada mereka karena banjir," jelasnya.


(wij/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!