Ini Komoditas yang Cocok Jadi Investasi Zaman Sekarang

Jakarta -Emas masih menjadi raja komoditas untuk investasi di Indonesia. Meski harganya fluktuatif, komoditas yang paling cocok bagi individu untuk investasi adalah emas.

"Kalau saya rasa sih emas ya masih (untuk investasi)," kata Head of Product Development PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), Stella Novita Lukman, di sela acara peluncuran Emas PAMP di The Capitol, Jakarta, Rabu (19/2/2014).


Menurut Stella, harga emas yang naik turun bukanlah dipengaruhi dari komoditi itu sendiri, melainkan dari kurs mata uang. Jika kurs mata uang naik, maka harga emas akan semakin naik, begitu pula sebaliknya.


"Emas itu komoditi paling mudah dan paling universal. Dan nilainya sebenarnya nggak berubah, hanya mata uangnya saja," papar Stella.


Sedangkan untuk komoditi investasi yang cocok untuk perusahaan besar adalah timah. Stella mengatakan, saat ini harga timah sedang bagus-bagusnya. Perusahaan besar yang berniat untuk investasi dalam sektor ini akan mendapatkan keuntungan. Tak hanya baginya, tapi juga untuk negara.


"Karena dengan peraturan yang baru mengharuskan timah diekspor melalui bursa. Sekarang ini diregulasi semua transaksi ini lewat bursa. Untuk negara ini sangat beruntung. Harganya menjadi US$ 23.000 lebih dari US$ 21.500 per ton itu mengalami kenaikkan terbesar, karena Indonesia memang pengkespor Timah nomer satu di Indonesia. Itu menguntungkan untuk pemerintah dan pelaku pasarnya sendiri," papar Stella.


Ke depan, komoditi unggulan Indonesia pun akan cocok untuk dijadikan investasi. "Ke depannya CPO, gold (emas), gula, komoditi unggulan kita lah," tutup Stella.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!