Sofjan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), berharap tahun kuda kayu membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi Indonesia. Syaratnya, Pemilu mesti berjalan dengan aman dan lancar.
“Saya berharap Pemilu dan segala macam aman-aman saja. Jangan ada konflik atau gejolak politik,” ujar Sofjan, yang memiliki nama lahir Liem Bian Koen itu.
Jika Pemilu tidak berjalan lancar, Sofjan khawatir tahun ini akan semakin berat bagi Indonesia. “Kalau situasi tidak tenang, orang tidak akan ada yang mau berinvestasi,” ujarnya.
Pemilu, lanjut Sofjan, haruslah melahirkan pemerintahan baru yang lebih baik, kuat, dan stabil. “Koordinasi antar lembaga harus diperbaiki. Jangan kita berkelahi di dalam, karena bisa-bisa potensi ekonomi kita akan diambil negara lain. Internal kita harus kuat,” tegasnya.
Bagi Sofjan, tantangan lain bagi Indonesia pada tahun kuda kayu adalah menurunkan tingkat penganguran dan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah pengangguran terbuka per Agustus 2013 sebanyak 7,39 juta orang (6,25 persen). Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 7,25 juta orang (6,14 persen).
Sementara jumlah penduduk miskin per September 2013 tercatat sebanyak 28,55 juta orang (11,47 persen. Juga meningkat dibandingkan posisi Maret 2013 yang sebanyak 28,07 juta orang (11,37 persen).Next
(hds/DES)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!