Sempat Naik, IHSG Siang Ini Merosot 26 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 26 poin kena aksi ambil untung yang dilakukan investor domestik. Indeks harus lengser dari level 4.600.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 4,618 poin (0,10%) ke level 4.628,192 mengekor penguatan bursa global dan regional. Indeks masih bergerak dalam rentang yang tipis.


Investor berburu saham-saham lapis dua di sektor konstruksi dan aneka industri. Sayang indeks hanya bertahan positif sebentar saja, setelah sentuh titik tertingginya di 4.643,113 langsung melemah.


Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (24/2/2014), IHSG merosot 26,959 poin (0,58%) ke level 4.596,615. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 6,940 poin (0,89%) ke level 772,758.


Aksi ambil untung dilakukan oleh investor domestik, sedangkan asing masih terus berburu saham. Posisi IHSG memang masih berada di area jenuh beli.


Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 113.933 kali pada volume 2,161 miliar lembar saham senilai Rp 2,656 triliun. Sebanyak 98 saham naik, 144 saham turun, dan 84 saham stagnan.


Bursa Efek Indonesia (BEI) jadi satu-satunya pasar modal yang terkena koreksi di regional. Bursa-bursa Asia lainnya kompak menguat di zona hijau.


Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,98 poin (0,10%) ke level 2.078,67.

  • Indeks Nikkei 225 melonjak 231,79 poin (1,56%) ke level 15.069,47.

  • Indeks Hang Seng menguat 100,91 poin (0,45%) ke level 22.489,47.

  • Indeks Straits Times bertambah 3,79 poin (0,12%) ke level 3.109,63.




Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Sarana Tower (TOWR) naik Rp 175 ke Rp 3.400, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 110 ke Rp 2.730, Mandom (TCID) naik Rp 100 ke Rp 13.100, dan Sarana Menara (TBIG) naik Rp 100 ke Rp 6.175.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Taisho (SQMI) turun Rp 9.000 ke Rp 305.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 975 ke Rp 46.875, Indocement (INTP) turun Rp 475 ke Rp 21.775, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 325 ke Rp 25.625.


(ang/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!