Kondisi perekonomian domestik yang membaik, musim pembagian dividen, dan kondisi pasar global yang kondusif menjadi katalis penguatan IHSG sepekan terakhir. Pasar saham global dan kawasan Asia pekan kemarin cenderung bergerak di teritori positif. Namun akhir pekan lalu indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,96% dan 1,25% ditutup di 16412,71 dan 1865,09. Koreksi Wall Street tersebut dipicu aksi ambil untung setelah indeks saham mencapai level tertinggi barunya. Tingkat pengangguran AS Maret yang mencapai 6,7% sama dengan bulan sebelumnya memberikan keyakinan The Fed tidak akan merubah kebijakannya, tetap pada agenda semula yakni pengurangan stimulus secara bertahap.
Pada awal pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas dengan kecenderungan terkoreksi. Pemodal lebih banyak wait and see menanti hasil pemilu legislatif yang dimulai pertengahan minggu ini. Selain menanti perkembangan terkait Pemilu 9 April, pemodal juga tengah menanti rilis laba 1Q14 yang bakal dimulai akhir bulan ini. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4830 dan resisten di 4900 cenderung melanjutkan koreksi.
IHSG : S1 4830 S2 4770 R1 4900 R2 4920
Saham PilihanNext
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!