Woori Korindo: IHSG Bergerak Sideways

Jakarta -Sesuai dengan prediksi sebelumnya, IHSG ditutup menurun 33.38 poin pada penutupan akhir minggu Jumat (4/4) ke level 4,857.944 setelah investor asing mulai lakukan aksi jual saham. IHSG pada awal perdagangan dibuka turun 3.02 poin ke level 4,894.335 akibat dampak dari profit taking hingga kemudian bergerak sideways negatif. Tercatat nilai transaksi net sell investor asing mencapai Rp 41 miliar. Sebanyak 114 saham ditutup naik, 185 saham turun dan 97 saham lainnya tidak bergerak.

Pada hari Senin (7/4) IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4,817-4,903 dan masih akan bergerak sideways. Tekanan atas IHSG kemarin diperkirakan hanya bersifat sementara atau konsolidasi wajar. Hal-hal yang diperkirakan akan mempengaruhi perdagangan (dan pergerakan asing) di minggu ini antara lain: Pemilu legislatif Indonesia (9/4), Pemilu India (7/4), Rilis data makro China (data perdagangan dan inflasi).


Bursa saham AS berakhir negatif pada penutupan Jumat (4/4) setelah saham sejumlah perusahaan yang menguat di tahun 2013 mengalami koreksi dalam. Dow Jones naik 159,84 poin atau 1% ke level 16.412,71, S&P 500 turun 1,3% ke level 1.865,09, dan NASDAQ turun 2.60% di 4,127.73 akibat profit taking saham Google, Yahoo, Netflix dan TripAdvisor.


Indeks saham utama Eropa ditutup menguat ke level tertingginya selama kurun waktu enam tahun terakhir pada Jumat (4/4). FTSE 100 +0.70% ke 6,695.55, CAC 40 + 0.79% ke 4,484.55, dan DAX +0.70% ke 9,695.77. Kenaikan saham Holcim Ltd dan Lafarge SA menjadi salah satu faktor positif pendorong kenaikan.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!