First Asia Capital: Laba Emiten Bisa Bikin Rebound

Jakarta -Meningkatnya resiko pasar global membuat asing cenderung melepas aset beresiko. Kemarin nilai penjualan bersih asing di pasar saham mencapai Rp375,44 miliar setelah pekan lalu asing membukukan nilai pembelian bersih Rp796,69 miliar. Aksi lepas saham pemodal asing tersebut telah menekan pergerakan IHSG kemarin yang terkoreksi hingga 78,885 poin (1,6%) di 4818,758. Ini merupakan posisi terendah IHSG sejak 14 April lalu.

Aksi jual pemodal asing terutama melanda saham-saham berkapitalisasi besar. Sejumlah sentimen indiviual seperti pencapaian laba 1Q14 dan pembagian dividen sejumlah emiten tidak mampu menahan tekanan jual yang terjadi. Meningkatnya resiko pasar saham global terutama dipicu sanksi yang diberikan AS dan sekutunya ke sejumlah elite dan perusahaan Rusia menyusul memburuknya krisis Ukraina. Sementara tadi malam Wall Street berhasil ditutup di teritori positif dipicu isu merger dan akuisisi (M&A) sejumlah emiten disana. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,53% dan 0,32% ditutup di 16448,74 dan 1869,43.


Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan peluang rebound terbatas terutama dipicu sejumlah rilis laba emiten yang di atas ekspektasi. IHSG diperkirakan akan menguat menuju resisten di 4870 dan support ada di 4760


IHSG : S1 4790 S2 4760 R1 4850 R2 4870


Saham Pilihan

BMRI 9650-10000 TB, SL 9600

BBCA 10600-11100 Buy, SL 10400

ADRO 1100-1180 TB, SL 1080

CPIN 3900-4100 TB, SL3800

ADHI 2880-3050 BoW, SL 2860

ANTM 1190-1240 TB, SL 1180

PTBA 9850-10200 BoW, SL 9750


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!