Dalam 4 Bulan, Ditjen Pajak Terima Setoran Rp 281 Triliun

Jakarta -Realisasi penerimaan pajak periode Januari-28 April 2014 mencapai Rp 281 triliun, atau 25,4% dari total target penerimaan tahun ini. Pertumbuhannya mencapai 12,8%, lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 3,6%.

"Jadi pertumbuhannya lebih baik dari tahun lalu (2013) sampai dengan 28 April," ungkap Dirjen Pajak Fuad Rahmany dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/5/2014)


Penyebabnya adalah penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non migas, baik orang pribadi ataupun badan yang tumbuh 16%. Sementara pada tahun lalu (periode yang sama), PPh non migas tercatat negatif.


"Tahun lalu (sampai 28 April) PPh non migas negatif pertumbuhannya, tahun sekarang itu positif," sebutnya.


Target penerimaan pajak sampai dengan akhir tahun adalah Rp 1.110,2 triliun. Fuad menilai, target tersebut terlalu tinggi dari proyeksi realisasinya. Salah satu penyebabnya adalah perekonomian domestik dan global yang belum pulih secara sempurna.


"Kalau berdasarkan APBN nggak akan tercapai. Jauh nggak tercapai. Karena ekonomi juga kan diperkirakan lebih rendah dari yang ditargetkan di APBN 2014. Kalau ekonomi lebih rendah, pajak juga," jelasnya.


Sejak awal tahun, Ditjen Pajak telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk penerimaan pajak. Di antaranya:



  1. Penyempurnaan Sistem Administrasi Perpajakan Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak (WP).

  2. Ekstensifikasi WP Orang Pribadi Berpendapatan Tinggi dan Menengah

  3. Perluasan Basis Pajak, Termasuk Kepada Sektor-Sektor Yang Selama Ini Tidak Terlalu Banyak Digali Potensinya (UMKM dan properti).

  4. Optimalisasi Pemanfaatan Data dan Informasi Berkaitan dengan Perpajakan dari Institusi Lain

  5. Penguatan Penegakan Hukum bagi Penghindar Pajak

  6. Penyempurnaan Peraturan Perpajakan Untuk Lebih Memberikan Kepastian Hukum dan Perlakuan Yang Adil dan Wajar


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!