Bandara Megah Qatar Rp 155 Triliun Beroperasi

Doha -Negara kaya di Timur Tengah yaitu Qatar akhirnya mengoperasikan bandara internasional barunya di Doha yang nilai pembangunannya US$ 15,5 miliar atau sekitar Rp 155 triliun.

Pengoperasian bandara ini sempat molor. Namun mulai 30 April 2014 kemarin bandara bernama Hamad International Airport ini mulai beroperasi.


Sebuah pesawat Qatar Airways berisi 4 menteri dan pejabat penerbangan Qatar mendarat untuk pertama kalinya di bandara itu.


Dilansir dari AFP, Jumat (2/5/2014), Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Qatar Abdul Aziz Mohammad Al-Noaimi mengatakan, bandara yang lokasinya di pinggir laut ini mulai dibangun pada 2007, dengan 50 ribu pekerja. Biaya pembangunan mencapai US$ 15,5 miliar atau sekitar Rp 155 triliun.


Bandara ini awalnya hanya dibuka untuk 10 maskapai, termasuk flydubai, dan juga sejumlah maskapai seperti Qatar Airways yang akan mulai terbang dari bandara ini pada 27 Mei 2014.


Nama Hamad International Airport ini diambil dari seorang mantan emir di Qatar. Harusnya, bandara ini dibuka pada 1 April tahun lalu, namun karena gagal memenuhi standar keamanan akhirnya molor.


Bandara ini akan menggantikan bandara internasional Doha yang lama, dan memiliki kapasitas 30 juta penumpang per tahun. Kapasitas tersebut akan diperluas hingga 50 juta penumpang per tahun pada 2020.


Luas bandara menjadi 29 kilometer persegi, dan memiliki 2 landasan terbang (runway), dengan panjang masing-masing 4,85 kilometer dan 4,25 kilometer. Untuk terminalnya, memiliki luas 60 hektar.


Seperti diketahui, Qatar merupakan negara kaya minyak dan gas. Negara ini memang mengalokasikan anggaran yang besar di sektor infrastruktur sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia di 2022.


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!