Dahlan Terus Tagih Freeport Bayar Dividen

Jakarta -Pemerintah melalui Menteri BUMN Dahlan Iskan terus menagih manajeen PT Freeport Indonesia untuk segera membayar dividen kepada pemerintah Indonesia.

Dahlan mengatakan, kinerja perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut membukukan untung, sehingga sudah sewajarnya dapat melakukan pembagian dividen.


"Masih seperti dulu, belum ada perkembangan (belum bayar dividen)," kata Dahlan usai mengikuti senam bersama dan operasi bersih di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (2/5/2014).


Namun demikian, mantan Direktur Utama PLN ini mengaku tidak bisa gegabah. Pasalnya untuk melakukan pembagian dividen, perusahaan tambang tersebut harus melakukan mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).


Meski demikian, Dahlan mengaku tetap mengawasinya. "Tetap diurus, tapi kan yang menentukan RUPS, kalau memutuskan tidak membagi dividen, ya gak bisa," tandasnya.


Dalam laporan keuangan Freeport McMoran Copper & Gold (FCX), pemilik 90,64% saham PT Freeport Indonesia, total penjualan emas dan tembaga dari tambangnya di Papua naik sepanjang 2013.


Untuk total penjualan emas dan tembaga Freeport Indonesia tercatat naik 6,2% menjadi US$ 4,34 miliar, atau setara Rp 49,59 triliun (kurs Rp 11.428/US$) di 2013, dibandingkan pada periode yang sama tahun 2012 yang hanya sebesar US$ 4,09 miliar.


Volume penjualan tembaga dan emas pun mengalami kenaikan masing-masing menjadi 885 juta pounds dan 1,096 juta ounce pada tahun 2013.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!