Dahlan Kerahkan 5 BUMN Bangun Landasan Bandara Samarinda Baru

Jakarta -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan komitmen membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyelesaikan pembangunan landasan (runway) Bandara Samarinda Baru.

Pengembangan dan pembangunan Bandara Samarinda Baru ini sempat mangkrak, karena Pemerintah Kota Samarinda kesulitan keuangan. Akhirnya proyek pengganti bandara lama yakni Bandara Temindung, diambil alih Pemprov Kaltim.


"Kemarin saya bicara dengan Gubernur Kaltim. Mungkin kita bantu Kaltim untuk selesaikan landasan Samarinda. Ini baru. Bandara itu sudah lama sekali ditunggu masyarakat," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan usai senam pagi di silang monas Jakarta, Kamis (1/4/2014).


Selama ini warga Kaltim untuk berpergian ke luar pulau atau terbang antar pulau di Kalimantan harus menuju Bandara Sepinggan di Balikpapan. Padahal Samarinda merupakan ibukota provinsi.


Dahlan menilai, rencana meneruskan pembangunan Bandara Samarinda Baru tidak akan bersaing dengan Bandara Sepinggan. Karena jarak di antara keduanya jauh.


"Itu jauh sekali (Balikpapan-Samarinda). Itu lebih jauh daripada Semarang-Solo, lebih jauh dari Solo-Yogya dan bukan hanya jauh tapi medannya juga sulit. Jadi orang Samarinda ke Balikpapan itu perlu waktu 3 jam bukan kayak Yogya-Solo. Belum lagi orang di daerah Bontang. Itu jauh kalau ke Balikpapan. Samarinda kan bandara provinsi artinya beda," paparnya.


Ada 5 BUMN karya yang akan ambil bagian membangun landasan pacu atau runway sepanjang 2.500 meter. Dengan landasan tersebut, Bandara Samarinda Baru bisa melayani penerbangan jarak jauh karena mampu didarati pesawat jet seperti Boeing dan Airbus.


"Mungkin minggu depan kita kumpulkan 5 BUMN karya untuk bagaimana membangun runway," jelasnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!