Gaet Investor Ritel, Pemerintah Terbitkan Obligasi Jenis Baru

Jakarta -Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI menerbitkan obligasi bernama Saving Bonds Ritel Republik Indonesia seri SBR001. Pemerintah menawarkan kupon obligasi ini minimal 8,75% dengan tenor 2 tahun.

Pesanan minimal sebesar Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar. Pemerintah menargetkan perolehan dana sebesar Rp 2,5 triliun.


Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Utang Robert Pakpahan menyebutkan, penerbitan obligasi ini akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama akan dilakukan di semester I-2014 yang tepatnya dilakukan hari ini. Selanjutnya akan diterbitkan pada semester II-2014.


Penerbitan ini dilakukan untuk menutup defisit anggaran negara dan menambah jumlah investor domestik.


"Target 2,5 triliun karena ini produk baru. Kupon menggunakan sistem floating rate, artinya kalau bunga LPS naik kita naikkan tapi kalau turun kita tetap di 8,75%. Pembayaran kupon obligasi dilakukan per 3 bulan setiap tanggal 30," kata Robert saat acara Pembukaan Masa Penawaran Saving Bonds Ritel Seri SBR001 di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (2/5/2014).


Robert menyebutkan, produk ini dipasarkan mulai tanggal 2-22 Mei 2014 dan penerbitan pada tanggal 30 Mei 2014. Pmerintah telah menunjuk 21 agen penjual baik perbankan maupun perusahaan sekuritas.


Dia menyebutkan, penerbitan SBR001 merupakan yang pertama kalinya. Ini adalah program pengembangan dan pendalaman pasar yang sebelumnya melalui penerbitan ORI.Next


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!