Mandiri Sekuritas: Indeks Cenderung Menguat

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah pada akhir pekan lalu, menyusul kekhawatiran investor terhadap ketegangan di Eropa. Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup turun -0,85% dan S&P 500 terkoreksi -0,81%.

Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka justru dibuka mixed. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang melemah -0,94%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terapresiasi +0,15%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI melemah -1,23% ke US$100,60 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +1,04% ke posisi US$1300,90 per troy ounce.


Dari dalam negeri, pasar masih menanti pengumuman calon wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. Disamping itu, investor juga akan mencermati rilis data inflasi dan neraca perdagangan yang akan diumumkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) awak Mei 2014 mendatang.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak menyentuh resistance beberapa kali, namun belum bisa break out di level 4.900 / 4.906. Indeks masih akan bergerak menguji resistance terdekat di level 4.912.


Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.887 dan resistance 4.912.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!