OSO Securities: Indeks Cenderung Melemah Terbatas

Jakarta -Akhir pekan lalu (25/04) IHSG ditutup menguat . IHSG menguat sebesar 0.13% atau naik 6.56 poin ke level 4,897.64. IHSG menguat seiring bursa global yang mengalami penguatan pada hari sebelunya serta investor merespon positif inflasi Jepang yang mengalami kenaikan. Investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp16 miliar.

Sementara itu, bursa Wall Street pada akhir pekan kemarin rata-rata mengalami koreksi. Indeks DJIA terkoreksi sebesar 140,19 poin atau turun 0,85%. Tidak jauh berbeda dengan DJIA, indeks S&P 500 juga tercatat mengalami penurunan sebesar 0,81%. Pagi ini rata-rata bursa di kawasan Asia mengalami koreksi di atas 1%. Selain faktor turunnya indeks Jasa AS, pelaku pasar kembali menyoroti panasnya suhu geopolitik di Ukraina sehingga mereka melakukan aksi profit taking.


Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terbatas. Secara teknikal, IHSG berada di atas area middle bollinger bands dan membentuk candle doji. Indikator MACD bergerak menurun dengan histogram negatif memanjang, indikator stochastic oscillator berada di area oberbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,873 dan resistance 4,922.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!