Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (24/4/2014), IHSG bertambah 4,242 poin (0,09%) ke level 4.895,321. Indeks LQ45 tumbuh 0,980 poin (0,12%) ke level 830,452.
Wall Street jatuh cukup dalam menutup perdagangan akhir pekan. Saham Amazon dan Ford anjlok cukup dalam setelah melaporkan kinerja keuangan.
Pada penutupan perdagangan Sabtu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 140,19 poin (0,85%) ke level 16.361,46. Indeks S&P 500 berkurang 15,21 poin (0,81%) ke level 1.863,40. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 72,777 poin (1,75%) ke level 4.075,561.
IHSG diperkirakan akan bergerak cenderung melemah. Investor masih memilih aksi tunggu sambil sesekali melakukan aksi jual, terutama investor asing.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 170,35 poin (1,18%) ke level 14.258,91.
- Indeks Straits Times melemah 9,00 poin (0,28%) ke level 3,258.57.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Woori Korindo Securities
IHSG diperkirakan masih akan bergerak konsolidatif, aksi wait and see investor terkait pengumuman bursa calon presiden dan koalisi perpolitikan masih menjadi isu yang ditunggu. Support 4,780-4,860 dan resisten di 4,950-5,000. Selain itu katalis market antara lain akan berasal dari pembagian dividen dan hasil laporan keuangan kuartal pertama sejumlah emiten.
Trust Securities
Pasca mengalami pergerakan terbatas dalam beberapa hari terakhir, laju IHSG di akhir pekan mampu kembali ke jalur hijau seiring masih adanya minat beli dari pelaku pasar. Kembali terapresiasinya nilai tukar Rupiah dan meningkatnya transaksi di pasar obligasi terutama didominasi oleh transaksi obligasi jangka panjang (FR70, FR68, FR53, dan lainnya) memberikan angin segar pada IHSG. Pelaku pasar pun memanfaatkannya dengan masih bertahan melakukan aktivitas beli. Padahal penguatan IHSG juga terhalangi oleh sentimen variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia dan pelemahan pada saham-saham konsumer. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4916,43 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4894.79 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4897,64. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Senin (28/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4884-4890 dan resisten 4910-4920. Gravestone doji bertahan masih di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih tertahan kenaikannya. Meski hanya naik tipis namun, laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran target support (4860-4876) dan mampu berada di kisaran target resisten (4906-4918). Masih maraknya minat jual dan mulai adanya aksi jual asing dapat membuat IHSG tertahan untuk melanjutkan kenaikannya. Laju IHSG pun akan cenderung sideways dan berpotensi melemah jika tidak adanya sentimen positif yang menahannya.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
