Semesta Indovest: IHSG Berpotensi Melemah

Jakarta -Bursa Wallstreet ditutup melemah tajam pada perdagangan Jumat dengan indeks Dow Jones turun 159,84 poin atau 0,96%, S&P 500 turun 1,25%, dan Nasdaq turun 2,60%. Pelemahan indeks dipicu oleh adanya aksi profit taking terutama pada saham-saham teknologi seperti Tesla, Netflix, Amazon, Priceline, Google Class A dan C. Hal ini tejadi setelah indeks terus menguat dalam empat hari terakhir. Disamping itu data pekerjaan AS relatif mendekati konsensus dimana dilaporkan terdapat tambahan tenaga kerja sebanyak 192.000 lebih rendah dari perkiraan 200.000. Tingkat pengangguran tetap di 6,7% dibandingkan dengan perkiraan turun ke 6,6%.

Bursa eropa ditutup menguat akibat antisipasi investor terhadap akan adanya stimulus baru dari ECB menyusul data ekonomi Eropa yang masih buruk dan data pekerjaan AS yang masih lebih rendah dari perkiraan. Indeks FTSE naik 0,70%, CAC naik 0,79%, DAX naik 0,70%.


Bursa Indonesia hari ini diperkirakan berpotensi untuk bergerak melemah akibat aksi profit taking merespon sentimen negatif turunnya bursa AS pada akhir pekan dan juga kondisi IHSG yang mulai overbought. Investor dapat melakukan Buy on Weakness. Saham-saham yangd apat diperhatikan hari ini antara lain KIJA, BBTN, SSMS, TLKM, PWON


Indonesia News Highlight

• Telkom Bagikan Dividen Rp9,9 T

• Laba Duta Pertiwi Nusantara Melambung

• Rugi Bumi Resources Minerals Makin Tebal

• BUMI Akan Rights Issue


Trading Counter – Technical Analysis

• KIJA - Buy on Weakness

• BBTN – Buy on Weakness

• SSMS – Buy on Weakness

• TLKM – Buy on Weakness

• PWON – Buy on Weakness


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!