Pria yang akrab disapa CT ini mengatakan, ada ketakutan dalam pengambilan keputusan di sektor ESDM, terutama di lembaga SKK Migas, pasca kasus korupsi yang menimpa lembaga tersebut. Kemudian juga soal renegosiasi kontrak karya yang tak kunjung usai.
"Saya akan minta untuk berkonsultasi KPK untuk melakukan pencegahan. Terutama di bagian Kementerian ESDM. Banyak keputusan terkait ESDM yang mandek luar biasa di SKK Migas, karena ada kejadian-kejadian kemarin, ya di masalah kontrak-kontrak karya juga mandek semua itu, karena ketakutan dan menurut saya ini kan nggak baik. Ya ini kan harus ada jalan keluarnya. Makanya saya yang akan datang ke KPK untuk berkonsultasi untuk mencari solusinya," papar CT di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Tak hanya di sektor ESDM saja, namun CT juga akan berkonsultasi dengan KPK terkait ketakutan para pengambil kebijakan dalam pemerintahan untuk menentukan kebijakannya. Dia ingin ada tim kecil dari KPK yang ikut dalam rapat pengambilan keputusan ekonomi, sehingga tidak ada kegamangan dalam pengambilan keputusan.
"Saya sudah minta Sesmenko (Sekretaris Menko) untuk berkonsultasi dan meminta waktu kepada pimpinan KPK untuk saya berkoordinasi dengan pimpinan KPK, bahwa ternyata banyak masalah yang terkait kebijakan karena ketakutan para pengambil kebijakan yang terkait dengan KPK. Saya akan berkoordinasi dengan KPK untuk bicara," kata CT.
(dnl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
