Istana Sempat Tolak Daftar Pejabat Eselon 1 Kementerian BUMN

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya cerita menarik saat mengajukan nama-nama deputi Kementerian BUMN kepada Tim Penilai Akhir (TPA) di Istana Negara.

Tim TPA tersebut diketuai oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.


Saat sejumlah nama disodorkan oelh Dahlan, seperti Deputi Bidang Usaha Jasa Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Primer Muhammad Zamkhani, Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Dwijanti Tjahjaningsih, pihak istana sempat mempertanyakan usia para pejabat eselon 1 pilihannya itu. Nama-nama tersebut dinilai masih terlalu muda.


"Deputi ini diajukan (ke) TPA. Hanya ada satu pertanyaan. Mengapa yang muda-muda jadi deputi. Jawab saya, (kalau) di swasta ini sudah ketuaan," kata Dahlan saat memimpin prosesi pelantikan pejabat eselon 1 Kementerian BUMN di lantai 21 kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (5/5/2014).


Sontak pernyataan Dahlan memperoleh sambutan tawa dari pejabat dan direksi BUMN yang hadir pada prosesi pelantikan pejabat eselon 1 Kementerian BUMN. Pasca menjelaskan pernyataan tersebut kepada TPA, Dahlan menjelaskan tidak muncul pertanyaan lagi tentang usia.


"Setelah saya jelaskan, nggak muncul pertanyaan lagi," paparnya.


Pada kesempatan itu, beberapa direksi BUMN mengaku tidak mengalami persoalan dengan waktu pelantikan yang dilangsungkan pagi-pagi yakni pukul 06.30 WIB.Next


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!