"Secara resmi angka belum disampaikan, tapi kemungkinan kita hanya perkirakan produksi hanya 820.000 barel/hari," kata Seketaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradyana ditemui di KAHMI Center, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Ia mengakui, target produksi minyak dalam APBN 2014 sebanyak 870.000 barel akan sulit tercapai.
"870.000 barel/hari sulit dicapai," ucapnya.
Salah satu penyebabnya tidak tercapainya target produksi minyak, karena produksi minyak dari Blok Cepu yang dikelola Mobil Cepu Limited (MCL) tidak sesuai target.
"Cepu kan awalnya ditargetkan dapat produksi tahun ini sebanyak 160.000 barel/hari, tapi molor, Agustus ini baru persiapan produksi, dan baru peroperasi November 2014 mendatang. Jadi produksi cepu baru belum kita nikmati, karena produksi puncak di Cepu baru awal 2015," tutupnya.
(rrd/rrd)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
