Ini Jurus PT KAI Atasi Dampak Beroperasinya Rel Ganda KA Jakarta-Surabaya

Jakarta -Jalur atau rel ganda (double track) kereta api (KA) Jakarta-Surabaya sepanjang 727 Km akan mulai beroperasi pada Juni 2014. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan sejumlah antisipasi.

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, rel ganda ini akan meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api, untuk penumpang atau barang, sebanyak 50% di Pulau Jawa.


Ada sejumlah antisipasi yang telah disiapkan.


"KAI harus berbenah, meningkatkan layanan di stasiun seperti loket tiket, kebersihan, keamanan, customer service yang informatif serta pengaturan perjalanan yang lebih aman," ujar Jonan kepada detikFinance, Kamis (15/5/2014).


Jonan mengatakan, KAI akan meningkatkan kualitas prasarana yang bertujuan mengurangi gangguan di rel dan persinyalan. Lalu mengantisipasi longsoran, perlintasan liar, serta meningkatkan kualitas rel sehingga kecepatan bisa optimal.


"Kami juga meningkatkan disiplin seluruh awak KA dan jajaran operasi, mulai PPKA, KP, PAP, para Kepala Stasiun, PKOC, dan unit kerja pengaturan Crew KA," jelas Jonan.


Kemudian, KAI juga mendorong percepatan lokasi bongkar muat barang untuk kereta logistik di Jawa. BUMN kereta ini juga akan meningkatkan keandalan dan kualitas seluruh sarananya.Next


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!