2 Bank BUMN Ini DIsiapkan Jadi yang Terbesar di Asia

Jakarta -Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki rencana untuk memperbesar kapasitas perbankan pelat merah. Di antaranya memperkuat dan mempersiapkan bank BUMN menjadi 'raksasa' di Asia. Bank tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Di dalam masterplan di masing-masing perseroan yang telah disetujui, Bank Mandiri dan BRI disiapkan menjadi perbankan terbesar nomor 1 dan 2 di Asia dalam 5 tahun ke depan.


"Dia disiapkan menjadi bank terbesar di Asia. Bank Mandiri terbesar nomor 1 dan BRI nomor 2 di Asia. Itu dalam 5 tahun ke depan," kata seorang petinggi di Kementerian BUMN saat berbincang dengan detikFinance di Jakarta, Jumat (16/5/2014).


Terbesar artinya dari sisi aset dan laba. Saat ini pada tahun buku 2013, BRI memperoleh laba bersih Rp 21,16 triliun dan memiliki aset sebesar Rp 606,37 triliun. Sedangkan Bank Mandiri menorehkan laba bersih Rp 18,2 triliun dan mencatat pertumbuhan aset menjadi Rp 733,1 triliun.


"Sekarang saja laba BRI dan Mandiri sudah sangat besar. Itu nanti bisa mengalahkan bank di Singapura dan Tiongkok," katanya


Langkah-langkah untuk memperbesar ukuran tersebut sudah berjalan, di antaranya program akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) oleh Bank Mandiri. Namun rencana tersebut dibatalkan. Sedangkan BRI membeli satelit (BRIsat) dan mengakuisisi bank lain.


"Kemarin kan nggak diizinkan akusisi makanya rencana Bank Mandiri lebih terhambat. Kalau BRI kan dia bisa menjajaki akuisisi bank. Waktu beli satelit pun, itu bagian rencana besar ke arah sana. Itu sempat bikin kaget perbankan dunia karena punya satelit sendiri," jelasnya.


Saat ditanya tentang nasib PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Dalam master plan BUMN terbaru, BNI akan tetap menjadi bank yang berdiri sendiri.


"BNI dia stand alone dan nggak diakusisi," sebutnya.


(feb/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!