Kantor Pusat Bank Mandiri Sepi dari Nasabah yang Urus Pemblokiran Kartu ATM

Jakarta -Kantor Pusat Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta sepi dari kunjungan nasabah yang mengurus pemblokiran kartu ATM. Padahal Bank Mandiri sengaja membuka 151 cabang utamanya pada hari libur (17-18 Mei) terkait proses pergantian ATM nasabah yang diblokir.

Menurut seorang pegawai Customer Service (CS) Bank Mandiri di Plaza Mandiri, yang tak mau disebutkan namanya, hari ini belum ada nasabah yang datang mengurus. Namun ia mengakui sudah banyak laporan nasabah soal pemblokiran ATM mereka.


Pengamatan detikFinance, pagi ini tak ada satu pun nasabah yang mengurus penggantian ATM di Plaza Mandiri. Terlihat hanya 5 petugas CS dan seorang aparat keamanan.


"Kita cuma menerima pergantian kartu baru, prosedurnya seperti membuat ATM baru," katanya Minggu (18/5/2015)


Ia menjelaskan, untuk pelayanan CS di kantor pusat memang selalu buka setiap hari Minggu. Namun untuk kantor cabang utama pada saat operasional normal hanya buka hingga Sabtu sampai pukul 12.00.


Sebelumnya PT Bank Mandiri Tbk menyatakan mengoperasikan 151 kantor cabangnya pada Sabtu-Minggu akhir pekan ini (17-18 Mei 2014). Sesuai perintah Menteri BUMN Dahlan Iskan, agar bisa melayani nasabah yang kartu ATM-nya diblokir.


Hal ini terkait laporan pada Sabtu pekan lalu (10/5), Bank Mandiri menerima informasi dari bank lain bahwa diduga telah terjadi penggandaan kartu di beberapa ATM, termasuk ATM Mandiri. Atas informasi tersebut, Bank Mandiri kemudian melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi sejumlah 1.214 kartu yang diduga terkena penggandaan kartu dan sebanyak 6 ATM yang kemungkinan besar pernah dipasang skimmer.


(hen/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!