Misalnya pengembang properti Riscon menawarkan Cluster Bojong Gede Green Garden. Lokasi di Jalan Bojong Gede-Parung Kelurahan Kedung Waringin, Kabupaten Bogor. Mereka mengklaim Green Garden berdekatan dengan Stasiun Kereta Bojong Gede.
"Lokasi kita memang dekat dengan Stasiun Bojong Gede. Keluar cluster udah ketemu stasiun," kata tenaga marketing Bojong Gede Green Garden, Irawan kepada detikFinance di REI EXPO, JCC Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2014).
Pada pameran kali ini, pengembang Bojong Gede Green Garden menawarkan cluster dengan dua tipe bangunan yaitu 40/84 dan 40/90 dengan harga yang dibanderol sekitar Rp 360 juta-an.
"Yang 40/84 harganya Rp 360.738.000, kalau yang 40/90 Rp 369.738.000. Harga sudah termasuk AJB (Akta Jual Beli), IMB (Izin mendirikan bangunan), SHM (Sertifikat hak milik) dan PPN dan BPHTB," jelasnya.
Pengembang Riscon juga menawarkan cluster lain bernama Grand Depok Residence yang juga dikembangkan dekat dengan stasiun kereta. "Kita lokasinya di belakang Universitas Indonesia (UI). Kalau ke stasiun UI, 10 menit naik motor udah sampai," ujar Irawan.
Harga yang ditawarkan pun masih berkisar Rp 360 jutaan. "Kita tawarkan mulai harga Rp 366.555.000. Kalau yang tipe tanahnya lebih luas bisa sampai Rp 907.935.000," tuturnya.
Pengembang lain, SMR Development juga menghadirkan produk cluster yang lokasinya diklaim dekat dengan stasiun kereta yang diberi nama Grand Depok City.
Berlokasi di Jalan Kartini, Depok, Jawa Barat, cluster ini diklaim hanya berjarak 200 meter dari stasiun Depok Lama. "Keluar gerbang, 200 meter udah ketemu stasiun Depok Lama," ujar Petugas Marketing Grand Depok City, Aldie.
Harga yang ditawarkan untuk setiap unitnya berkisar antara Rp 717.100.000 hingga Rp 1.083.600.000. "Tapi kalau beli selama masa pameran harganya bisa diskon. Misalnya yang Rp 717.100.000 itu kita jadi hanya Rp 573.680.000. Itu promo dari kita," katanya.
(hen/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
