Mandiri Sekuritas: Indeks Masih Bisa Menguat

Jakarta -Pasar saham AS ditutup melemah, seiring kejatuhan saham-saham berkapitalisasi kecil (small caps). Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg yang melemah -1,01% dan indeks S&P500 yang turun -0,94%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelambatan ekonomi di Tiongkok. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar -1,51% dan KOSPI Composite di Korea Selatan -0,24%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas justru terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,10% ke US$101,60 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat +0,22% ke US$1.296,50 per troy ounce.


Dari dalam negeri, pasar mengapresiasi deklarasi koalisi partai pengusung Joko Widodo sebagai calon presiden. Langkah ini membuat arah kebijakan pemerintahan kedepan menjadi lebih jelas, meskipun PDI Perjuangan belum mengumumkan secara resmi siapa yang nantinya akan mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi melanjutkan rally dengan resistance terdekat di level 5.019. Pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak menguat dengan resistance 5.069 dan support 4.941.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!